HMPM-ES FEBI UIN Sunan Kalijaga Sukses Menggelar Islamic Economic Consortium (IEC) 2025
Dalam rangkaian conference date sebagai puncak kegiatan Call for Paper Islamic Economic Consortium (IEC) 2025, Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Magister (HMPM) Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan agenda akademik pada Jumat, 7 November 2025, sekaligus Kuliah Umum Internasional. Acara yang mengusung tema “Advancing Maqashid, Governance, and the Green Economy: Transforming Institutions from Local Communities to Global Markets” ini berlangsung di Ruang Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dan dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, serta peserta yang menjadi pemenang Call for Paper IEC 2025.
Ketua Panitia Tekankan Penguatan Kolaborasi Akademik & Proses Seleksi Call for Paper
Acara dibuka dengan sambutan Ketua Panitia, May Husnul Khotimah, yang menjelaskan bahwa conference date ini merupakan puncak dari rangkaian Call for Paper IEC 2025 yang telah dipersiapkan selama satu bulan. Ia menyampaikan bahwa proses Call for Paper telah dimulai sejak 6 Oktober 2025, dan berhasil menghimpun 52 abstrak dari berbagai daerah di Indonesia—mulai dari kawasan timur hingga barat Indonesia.
Partisipasi datang dari wilayah Makassar, Sumatera, Lampung, Gorontalo, Jakarta, Yogyakarta, hingga Jember Jawa Timur, serta masih banyak daerah lainnya. Ini menunjukkan besarnya minat akademisi terhadap isu ekonomi Islam, maqashid, tata kelola, dan ekonomi hijau. Seluruh abstrak tersebut kemudian diseleksi secara ketat oleh tim editor Jurnal MES. Dari proses tersebut, terpilih 25 best abstrak yang berhak melanjutkan ke tahap review dan presentasi. Tahap akhir seleksi dilaksanakan pada 31 Oktober 2025 melalui sesi presentasi artikel, yang kemudian menjadi dasar penentuan peserta terbaik.
Dalam sambutannya, May juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam rangkaian Call for Paper ini. Ia menegaskan bahwa kualitas artikel dan presentasi yang disampaikan mencerminkan semangat besar generasi muda dalam membangun ekosistem riset ekonomi Islam yang berkelanjutan. Pada kesempatan tersebut, ia sekaligus mengumumkan para peraih penghargaan Best Paper dan Best Presentation sebagai bentuk apresiasi resmi panitia.
Adapun peraih penghargaan adalah:
Juara I Best Paper: Yudhistira Ardana – Universitas Islam Indonesia
Juara II Best Paper: Riskiana Elina – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Juara III Best Paper: Mohammad Samsi Ridwan – UIN KHAS Jember
Best Presentation: Wike Juniati – Universitas Airlangga
Ia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi peserta lain untuk terus mengembangkan kapasitas akademik dan kontribusi ilmiahnya di masa mendatang. Dalam penutup sambutannya, ia kembali menegaskan bahwa IEC bukan hanya forum akademik, tetapi ruang kolaboratif untuk memperkuat jejaring keilmuan, membangun inovasi, dan menghadirkan gagasan yang bernilai bagi kemajuan ekonomi Islam. Ia juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan selama proses penyelenggaraan.
Ketua HMPM Ajak Mahasiswa Tingkatkan Tradisi Riset
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum HMPM, Miftah Surur, yang menekankan pentingnya membangun ruang akademik yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga kolaboratif. Menurutnya, IEC merupakan wadah strategis bagi mahasiswa untuk mengekspresikan gagasan ilmiah sekaligus berkontribusi nyata terhadap perkembangan ekonomi Islam di era digital dan globalisasi.
Paparan Materi dari Narasumber Nasional
Agenda kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber nasional, yaitu Wahyu Wibowo, S.Pd., M.Pd., M.E., AWP-STM, dan Nesha Rizky Ashari, S.E., M.E., AWP, yang membahas isu tata kelola, keberlanjutan, serta peran ekonomi syariah dalam menghadapi tantangan global dan penguatan industri hijau. Antusiasme peserta tercermin dari banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif.
Penutupan dan Harapan
Kegiatan conference date IEC 2025 ditutup dengan sesi foto bersama seluruh narasumber, dosen, panitia, dan peserta sebagai simbol kolaborasi dan keberhasilan acara. Melalui terselenggaranya agenda ini, diharapkan seluruh peserta memperoleh wawasan baru, inspirasi ilmiah, serta semangat yang lebih kuat untuk terus mengembangkan ekonomi Islam berbasis maqashid syariah dan berorientasi pada kemaslahatan umat.