Annual International Conference on Islamic Economics (AICIE) merupakan salah satu konferensi internasional bergengsi di bidang ekonomi Islam, yang dihadiri oleh kalangan akademisi, praktisi, dan peneliti di berbagai negara. Event ini digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Ponorogo pada tanggal 25 Juni 2024 lalu, dalam rangka mengeksplorasi isu seputar ekonomi dan bisnis Islam. Kegiatan ini, mengangkat tema “Crisis in the Midle East Leveraging Islamic Economis in Adressing Global Economic Turmoil”, yang terdiri dari 3 ruang lingkup: Economic, Finance, dan Philantropy.

Perjalanan tim riset mahasiswa Prodi MES menuju kemenangan tidaklah mudah. Mereka harus melalui proses seleksi, mulai dari penilaian abstrak hingga presentasi di hadadapan panel juri yang terdiri dari pakar ekonomi syariah. Proses seleksi menghasilkan 64 tim riset yang telah lolos dan mendapatkan kesempatan untuk mempersentasekan hasil penelitiannya. Acara ini menjadi dua kategori yaitu Main Conference dan Student Colloquium. Berdasarkan tiga kategori konferensi dipilih satu karya yang berhasil meraih Best Paper dari tiga ruang lingkup yakni ekonomi, Keuangan, dan Philantropi. Sehingga yang terpilih sebagai Berst Paper terdiri dari 6 Tim.

Tim mahasiswa Prodi MES FEBI UIN Sunan Kalijaga turut berprtisipasi untuk memeriahkan konferensi ini, Basri, sebagai ketua tim riset dan berkolaborasi dari mahasiswa pascasarjana: Muh. Asharif, Zulfidayanti, dan Herianti berhasil memperoleh penghargaan Best Paper “Outstanding Contribution in Islamic Economics on Annual International Conference on 3^rd Islamic Economics June 25^th, 2024” atas karya yang berjudul: Islamic Modeling Analysis of Income Inequality in Indonesia: With a Vector Error Correction Model (VECM)” pada scope economi. Secara umum, kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para juri dan peserta konfrensi karena dianggap memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi syariah yang berkelanjutan.

Dengan penghargaan ini, tim riset mahasiswa Prodi Magister Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta telah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dan berkontribusi dalam pengembangan keilmuan ekonomi syariah di tingkat even internasional. Tentunya dengan keberhasilan ini, diharapkan dapat menjadi suatu dorongan bagi para mahasiswa MES lainnya agar semakin mengasah dan mengembangkan potensi dalam berkarya, menoreh prestasi serta berkontribusi bagi khazanah keilmuan.