Dalam rangka menyambut mahasiswa baru Prodi Magister Ekonomi Syariah (MES) dan juga terus menghubungkan nafas akademik global para mahasiswa lama, maka Prodi MES menghadirkan ahli Ekonomi Syariah Internasional. Pada hari Jumat, 7 November 2025, telah dilaksanakan kegiatan Kuliah Umum Internasional yang terangkai dalam acara Islamic Economic Consortium (IEC) dengan tema “Advancing Maqashid, Governance, and the Green Economy: Transforming Institutions from Local Communities to Global Markets”. Acara ini bertempat di Ruang Tarikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga serta online via zoom meeting dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta peserta dari berbagai universitas di Indonesia dan luar negeri.

Dalam sambutanya, Dr. Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc., selaku Kaprodi MES menyampaikan bahwa ide merupakan benih dari keberlanjutan masa depan, dan dari satu ide yang sederhana dapat lahir perubahan besar yang membawa kemaslahatan bagi umat. Beliau menekankan pentingnya menumbuhkan budaya berpikir kritis dan kreatif di kalangan mahasiswa agar mampu memberikan solusi inovatif terhadap tantangan ekonomi global dengan tetap berpijak pada prinsip-prinsip Islam.

Adapun Wakil Dekan III Dr. Ibi Satibi, S.H.I., M.Si. berkenan membuka acara ini, mewakili Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan refleksi tentang sejarah perjalanan ekonomi Indonesia, mulai dari era pascakemerdekaan hingga masa modern saat ini, di mana tantangan ekonomi semakin kompleks. Beliau menekankan bahwa pengembangan ekonomi syariah di Indonesia merupakan bagian penting dari pembangunan nasional, dan kegiatan seperti IEC ini diharapkan dapat menjadi wadah lahirnya ide-ide baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta selaras dengan nilai-nilai maqashid syariah.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari narasumber internasional dan nasional. Pemateri pertama, Madam Jilila Youmni dari Universitas Ezzitouna, Tunisia, membagikan pengalaman pribadinya yang inspiratif tentang perjalanan hidupnya dari bekerja di perusahaan konvensional hingga beralih ke dunia ekonomi Islam. Beliau menceritakan bahwa meski berperan sebagai seorang istri dan wanita karier, semua aktivitasnya dapat berjalan seimbang karena nikmat dan pertolongan dari Allah SWT. Materi beliau menekankan pentingnya kesungguhan dan keikhlasan dalam menempuh jalan ilmu dan karier yang diridhai Allah.

Pemateri kedua, Bima Yudhistira Adhinegara, M.Sc., selaku Direktur Lembaga Celios Indonesia, menyampaikan materi dengan tema “Menyoroti Ulang Arah Pembangunan Indonesia”. Dalam paparannya, beliau mengajak peserta untuk meninjau kembali berbagai kebijakan pembangunan nasional agar dapat mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan, sejalan dengan prinsip ekonomi hijau dan nilai-nilai Islam.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Prodi MES UIN Sunan kalijaga dengan beberapa kampus, yaitu Magister Ekonomi Syariah IAIN Bangka Belitung, Prodi Ekonomi Syariah STAI Nahdlatul Wathan Samawa Sumbawa Besar, Ekonomi Syariah Kampus STAI Darussalam Lampung, Prodi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Kudus, Prodi Perbankan Syariah Universitas Potensi Utama Medan. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat membawa pulang semangat baru untuk terus mengembangkan ekonomi Islam yang berlandaskan nilai-nilai maqashid syariah dan berorientasi pada kemaslahatan umat.