Yogyakarta, 11 Agustus 2025 — Upaya meningkatkan budaya literasi dan memperluas kesempatan publikasi bagi mahasiswa terus digencarkan Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Salah satu langkah strategisnya adalah menjalin kemitraan dengan Penerbit Bacaan Media, sebuah penerbit independen yang aktif mengelola karya-karya akademik dan literasi populer.

Perjanjian kerja sama resmi ditandatangani oleh Kaprodi Magister Ekonomi Syariah, Dr. Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc., dan Pimpinan Bacaan Media, Wahyu Wibowo, S.Pd., M.Pd., M.E., di kampus FEBI UIN Sunan Kalijaga, Senin (11/8). Turut hadir juga Dr. Siti Nur Azizah, SEI, MEI, selaku Sekretaris Program Studi, yang menyatakan bahwa sinergi ini diharapkan menjadi pintu gerbang baru bagi mahasiswa dan dosen Magister Ekonomi Syariah (MES) untuk lebih aktif berkarya dan menghasilkan publikasi yang bermanfaat, sebagai kontribusi nyata bagi masyarakat serta perkembangan keilmuan.

Kerja sama ini meliputi beragam bidang, mulai dari magang mahasiswa, pelatihan kepenulisan, seminar, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan publikasi ilmiah. Dalam kesempatan yang sama, MES UIN Sunan Kalijaga melalui surat resmi juga memberikan rekomendasi dan dukungan penuh bagi Bacaan Media untuk menerbitkan jurnal ilmiah, termasuk melalui partisipasi dosen dan mahasiswa sebagai penulis, mitra bestari, atau bahkan editor.

“Kami memandang kemitraan ini sebagai langkah strategis memperkuat reputasi akademik kampus sekaligus mendorong pengembangan literasi akademik mahasiswa MES. Melalui kolaborasi ini, kami ingin membuka akses lebih luas bagi karya mahasiswa untuk hadir di panggung ilmiah,” ujar Dr. Muhammad Ghafur Wibowo.

Pimpinan Bacaan Media, Wahyu Wibowo, menyambut positif kolaborasi ini. “Bacaan Media siap mendukung visi MES UIN Sunan Kalijaga dengan menyediakan wadah publikasi berkualitas, membangun jaringan pengetahuan lintas disiplin, dan menginspirasi mahasiswa untuk terus menulis,” ungkapnya.

Perjanjian ini berlaku selama dua tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. Ke depan, kedua pihak menyiapkan program strategis seperti pelatihan intensif kepenulisan, magang mahasiswa, dan inisiatif untuk mengasah keterampilan menulis secara berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan melahirkan lebih banyak karya ilmiah bermutu sekaligus memperkuat ekosistem pengetahuan yang inklusif, adaptif, dan bermanfaat bagi masyarakat. []