Dosen UiTM Malaysia Isi Kuliah di MES UIN Sunan Kalijaga: Bukti Nyata Kolaborasi Global
Yogyakarta, 20 Mei 2025 – Program Magister Ekonomi Syariah (MES) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan jejaring akademik internasional melalui kegiatan bertajuk “Dosen UiTM Mengajar”. Diselenggarakan pada Selasa, 20 Mei 2025, kegiatan ini merupakan wujud konkret kerja sama antara MES UIN Sunan Kalijaga dengan Academy of Contemporary Islamic Studies (ACIS), Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.
Program ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat pertukaran ilmu pengetahuan dan kolaborasi akademik di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Melalui kegiatan ini, mahasiswa MES memperoleh kesempatan belajar langsung dari pakar internasional, sehingga menambah wawasan global dan memperdalam pemahaman terhadap isu-isu kontemporer dalam perspektif syariah.
Adapun narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Prof. Madya Dr. Noorul Huda Sahari, dosen terkemuka dari UiTM yang memiliki keahlian dalam Hukum Syariah, Usul Fiqh, Qawaid Fiqh, Audit Halal, serta Etika Kedokteran Islam. Beliau memberikan kuliah kepada mahasiswa Program Magister Ekonomi Syariah di ruang kelas 103 lantai 1, menghadirkan materi akademik yang mendalam dan aplikatif.
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari kerja sama internasional yang telah terjalin antara MES UIN Sunan Kalijaga dan ACIS UiTM. Selain mendukung peningkatan kualitas pembelajaran, program ini juga menjadi bagian dari langkah strategis MES dalam mendukung visi UIN Sunan Kalijaga sebagai World Class University, sebagaimana tertuang dalam agenda rektor.
Kesuksesan pelaksanaan program ini tidak terlepas dari semangat kolaboratif seluruh civitas akademika MES UIN Sunan Kalijaga, yang secara aktif mendorong penguatan kerja sama global dalam konteks Tridharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan seperti ini, MES berkomitmen terus meningkatkan mutu pendidikan, memperluas relasi internasional, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi kemajuan keilmuan ekonomi syariah di tingkat global.