Tingkatkan Daya Saing, Mahasiswa Magister Ekonomi Syariah Raih Sertifikat BNSP

Yogyakarta, 15 Mei 2025 — Mahasiswa Program Studi Magister Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengikuti kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berlisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 2 hingga 3 Juli 2024, bertempat di kampus UIN Sunan Kalijaga. Pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan bagian dari strategi peningkatan daya saing lulusan agar siap terjun ke dunia kerja profesional dengan bekal keterampilan dan sertifikasi yang diakui secara nasional.

Uji Sertifikasi ini mencakup berbagai skema kompetensi dalam empat kategori yaitu: Fasilitator Pendampingan Masyarakat (FPM), Trainer, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan Kredit. Para peserta berasal dari berbagai program studi, dengan jumlah kuota setiap kategori sebanyak 20 orang. Sebelum mengikuti uji kompetensi secara langsung, peserta mendapatkan pembekalan berupa materi teknis dan simulasi studi kasus. Uji kompetensi ini juga menghadirkan asesor profesional bersertifikat BNSP yang telah berpengalaman di bidangnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong integrasi antara keilmuan akademik, praktik pelatihan, dan pengembangan kewirausahaan.

Dari seluruh peserta, tiga mahasiswa Magister Ekonomi Syariah berhasil menunjukkan performa terbaik dan dinyatakan lulus uji kompetensi serta berhak memperoleh Sertifikat BNSP sebagai Trainer Metodologi Pelatihan. Ketiganya adalah: Irwan W, Nesha Rizky Ashari, dan Miftahus Surur. Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Dr. Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc, mengapresiasi pencapaian tersebut dan menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri dalam menyiapkan lulusan yang unggul dan berdaya saing. “Kami bangga atas capaian para mahasiswa ini. Sertifikasi dari BNSP adalah bentuk pengakuan resmi atas kompetensi mereka sebagai trainer profesional. Kami berkomitmen memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu di kelas, tetapi juga memiliki sertifikasi nasional yang mendukung karier dan kontribusi mereka di masyarakat,” ujarnya.

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi peserta dari berbagai sektor untuk membangun jaringan profesional yang kuat dan kolaboratif. Nesha Rizky Ashari sebagai peserta mengungkapkan antusiasmenya: “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami merasa lebih siap menghadapi dunia kerja karena kini memiliki sertifikasi kompetensi yang relevan dan diakui secara nasional,” katanya. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Magister Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga mampu tampil sebagai profesional yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan dan legalitas formal yang mendukung kiprahnya dalam pengembangan ekonomi syariah di tingkat nasional maupun global. [NRA]