Batam, 25 November 2024

Dalam upaya memperkuat daya saing global dan mewujudkan visi internasionalisasi, delegasi Program Studi Magister Ekonomi Syariah, FEBI, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, melaksanakan kegiatan benchmarking ke Universitas Internasional Batam (UIB). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 25-26 November 2024, dengan fokus pada pertukaran pengalaman terkait pengembangan program internasional dan kolaborasi global. Kegiatan ini diikuti oleh wakil dekan bidang II dosen, dan pimpinan prodi, yang disambut hangat oleh jajaran Universitas Internasional Batam. Rangkaian acara meliputi presentasi program unggulan UIB dalam internasionalisasi, diskusi panel, kunjungan fasilitas akademik, dan eksplorasi kerja sama lebih lanjut.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen, Ibu Ria Karina, S.E., M.M., menyampaikan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global serta memenuhi standar akreditasi Lamemba. "Kami sangat senang berbagi pengalaman tentang bagaimana UIB mengembangkan program-program internasional, seperti program dual degree, kerja sama dengan universitas luar negeri, dan layanan untuk mahasiswa asing," ungkapnya.

Ketua Prodi Magister Ekonomi Syariah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc. juga menyampaiakan dan menekankan bahwa benchmarking ini merupakan silaturahmi akademik sertamemberikan wawasan berharga untuk mengembangkan strategi internasionalisasi. “Kami terinspirasi oleh keberhasilan UIB dalam menarik mahasiswa asing dan membangun kurikulum berbasis internasional. Kami berharap dapat menerapkan langkah serupa di institusi kami,” ujar Dr. Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc.

Selain itu, diskusi juga membahas implementasi standar internasional dalam pengajaran, pengembangan program pertukaran mahasiswa, dan upaya menarik mahasiswa internasional. Beberapa program yang diterapkan antara lain Join Degre atau 2+2 dimana gelar yang akan di dapatkan oleh mahasiswa ialah sarjana dari kampus IUB atau Bachelor dari kampus kerjasama. Program 3+2 yaitu jalur fastrack, dimana mahaiswa menempuh Sarjana selama tiga tahun di UIB dan 2 tahun menempuh program Masterdi Universitas kerja sama antara lain seperti Cina, Singapura, Taiwan, Thailand, Myanmar, Ghana, dan Prancis. Selain itu tidak kalah enariknya ialah 1+1 dimana jalur yang ditempuh ialah jalur magister mahasiswa setahun di UIB dan satu tahun di kampus luar negri.

Para peserta sangat antusias dengan paparan mengenai strategi promosi internasional UIB yang berhasil meningkatkan jumlah mahasiswa asing hingga 20% dalam lima tahun terakhir. Pada akhir acara, kedua institusi menggali peluang kerja sama dalam bentuk riset bersama, pertukaran pelajar, dan pengembangan program internasional lainnya. Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkret untuk memajukan kualitas akademik program studi dan mendukung pencapaian target akreditasi unggul di tingkat internasional.

“Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi institusi kami, tetapi juga bagi seluruh mahasiswa yang menjadi penerus bangsa di kancah global,” pungkas wakil dekan Bidang II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga bapak Dr. Mukhamad Yazid Afandi, M.Ag.