Sebuah perhelatan olahraga yang meriah dan penuh semangat berlangsung di Wuxi Institute of Technology (WXIT) China pekan ini. Sport Meet Festival merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan untuk merayakan persatuan melalui olahraga dan budaya, berhasil menarik perhatian kurang lebih 1000 mahasiswa, termasuk mahasiswa internasional dari berbagai negara. Acara berlangsung selama dua hari, pada tanggal 7 dan 8 November 2024, dan untuk memeriahkannya, seluruh kegiatan perkuliahan di kampus ini diliburkan sementara selama periode tersebut. Acara ini dibuka dengan parade atlet kampus, perwakilan setiap fakultas, dan tarian tradisional Tiongkok, diikuti oleh seremoni pembukaan yang menampilkan seni bela diri Wushu dan tarian naga. Mahasiswa internasional juga ikut serta dengan mengenakan pakaian tradisional negara asal mereka, memerkan keragaman budaya yang menjadikan festival ini semakin unik.

Sport Meet Festival adalah wadah yang tepat untuk mempererat hubungan di antara mahasiswa, baik dari lokal maupun internasional. Acara ini bukan sekadar tentang olahraga, tetapi juga menciptakan ikatan persahabatan dan saling pengertian,” ujar ketua panitia. Festival ini menyuguhkan beragam cabang olahraga, mulai dari lari estafet, lompat jauh, basket, voli, hingga sepak bola. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa, yang dapat mendaftar dan bergabung dalam tim untuk cabang olahraga pilihan mereka. Partisipasi aktif dari mahasiswa lokal dan internasional menambah semarak suasana festival, menghadirkan persaingan yang sehat dalam atmosfer kebersamaan dan antusiasme yang hangat.

Nesha Rizky Ashari, mahasiswa MES FEBI UIN Suka, mengungkapkan kesanya tentang acara tersebut. “Kegiatan ini tidak hanya soal fisik, tetapi juga tentang seni dan budaya. Acara ini membuat kami bisa memperkenalkan budaya khas Indonesia dengan mengenakan pakaian adat daerah dan baju batik Indonesia, dan bahkan sebagian dari mereka ingin berfoto bersama”. Muhammad Rafiuddin, yang juga mahasiswa MES FEBI UIN Suka, mengaku sangat menikmati kegiatan ini. “Ini pengalaman yang luar biasa bagi saya karena bisa menyaksikan mahasiswa luar negeri berkompetisi di bidang olahraga dengan persaingan tinggi dan tetap sportif”.

Sebagai penutup acara, semua mahasiswa dan perwakilan fakultas yang lagi berbaris di tengah lapangan diperintahkan untuk lomba berlari mengelilingi stadion untuk melihat siapa yang paling cepat sampai di garis finish. Kemudian para panitia membacakan nominasi pemenang lomba dan memberikan mereka hadiah medali. Acara Sport Met Festival ini tidak hanya memberikan momen berkompetisi bagi mahasiswa, tetapi juga pengalaman berolahraga dalam memahami kebudayaan dan mempererat hubungan internasional. [NRA]