Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menyelenggarakan konferensi berskala Internasional yaitu International Conference on Islamic Economics and Business (ICIEB). Konferensi internasional ini merupakan yang ketiga kalinya dan menjadi kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 30-31 Juli 2024, dengan tema “Youth-Driven Innovations in Islamic Finance towards Sustainable and Inclusive Economic Growth.”

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menyediakan wadah bagi akademisi, profesional, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk berbagi keahlian, informasi, dan temuan-temuan terkini. Konferensi dibuka oleh Achmad Nurdany, S.E.I., S.E., M.E.K., selaku ketua panitia. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar ICIEB memberikan peluang bagi para akademisi dan mahasiswa untuk mempresentasikan artikel-artikel penelitian mereka, kemudian mempublikasikannya di beberapa jurnal yang telah terakreditasi nasional.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 111 peserta dari Indonesia dan beberapa negara, termasuk Malaysia, Bangladesh, Somalia, dan lain-lain. Acara konferensi diawali dengan Parallel Session pada hari pertama, di mana presenter dalam dan luar negeri berpartisipasi secara offline dan online (hybrid), dengan menampilkan presentasi serta diskusi. Salah satu peserta yang ikut berkontribusi dalam kegiatan ini dan juga mempresentasikan papernya adalah Nesha Rizky Ashari, delegasi dari Magister Ekonomi Syariah (MES).

Hari kedua menjadi puncak kegiatan konferensi internasional, yang dibuka langsung oleh Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., MA., Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara dilanjutkan dengan Plenary Session yang menghadikan sejumlah narasumber terkemuka diantaranya:

1. Prof. Baharom Abdul Hamid, INCEIF University, Malaysia (Islamic Finance and its Impact on Inclusive Growth and Sustainability, a Worldwide Case).
2. Prof. Dian Masyita, Dean of Faculty of Economics and Business, Indonesian International Islamic University (Future Trends on Islamic Finance Digital Asset: Uncertainty or Opportunity?).
3. Dr. Rahmatina A Kasri, Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia (Current Development of Islamic Finance in Indonesian).
4. Greget Kalla Buana, Islamic Finance Specialist, UNDP (Role of Youth in Promoting Islamic Finance Literacy).
5. Prof. Kabir Hasan, University of New Orleans, USA (Current Trend and Development of Islamic Finance Research).
6. Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D., General Director for Hajj and Umroh, Ministry of Religious Affairs, Indonesia (The Inclusiveness of Islamic Philanthropy or the Impact of Hajj and Umroh for Indonesian Economy).
7. Linda Anggrea, Islamic Finance (Modest Fashion) industry player, owner of Buttonscarves (Muslim Youth Entrepreneurship and the Islamic Finance Industry, with a Focus on Modest Fashion).
8. Dr. Muhammad Ghafur Wibowo, FEBI UIN Sunan Kalijaga (Government Role on Fiscal and Monetary Policy in OIC).

Kegiatan ICIEB ini diselenggarakan tidak hanya untuk mempertemukan para presenter dengan berbagai paper spesifik di bidangnya, tetapi juga sebagai forum kerjasama antara berbagai pihak. Pada kesempatan ini, Nota Kesepahaman Bersama (MoU) ditandatangani antara Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dengan beberapa perguruan tinggi yang menjadi Co-host, yaitu Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Alma Ata, UIN Raden Fatah Palembang, Universitas Annaqayah, Universitas PGRI Yogyakarta, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sesi penutupan rangkaian kegiatan ICIEB 2024 dilangsungkan dengan pengumuman Best Paper Awards. Dalam pengumuman tersebut, terdapat 8 Best Papers dan 5 Outstanding Papers yang dinyatakan sebagai pemenang.